tag:blogger.com,1999:blog-69068135954821670952024-03-12T17:51:54.473-07:00SEJARAH KAJIAN ISLAMINDAHNYA ISLAMhttp://www.blogger.com/profile/07444184282829688464noreply@blogger.comBlogger4125tag:blogger.com,1999:blog-6906813595482167095.post-30683701484423128222016-10-03T05:03:00.000-07:002016-10-03T05:03:02.623-07:00KAYA INSTAN BOLEH KAH DALAM ISLAM Assalamualaikaum warahmatullahibaraktuh...<br />
Alhamdulilah puji syukur kepada Allah Subhanahuwataa'la, pemberi rezeki tanpa pandang bulu, pemberi harta yang kita terima dan pemberi keni'matan yang tiada tara..Shalawat dan salam tak lupa kita limpahkan kekhadirat baginda alam, Rasul penerang zaman, dan pemimpin penuntun keselamatan dunia dan akhirat....<br />
<br />
Barakallah apa kabar sahabat musli8m semua? semoaga kita aada dalam lindungan Allah Swt, Amiin, ya rab...<br />
Baru -baru ini pemberitaan media kita sedang tertuju pada ,"PADEPOKAN DIMAS KANJENG" , Aawal mula saya sangat penasaran sebenarnya apa itu padepokan dimas kanjeng, singkat cerita , padepokan dimas kanjeng adalah padepokan tempat berkumpul sekumpulan orang yang inigin cepat kaya denga cara sangat instan , Masya Allah ,,, Allahu akbar,<br />
<br />
Coba bayangkan siapa yang tidak mau, cepet kaya, tidak usah kerja , berbau agama lagi, itu kan namanya senang di dunia dan juga senang di akhirat<br />
dan akhirnya banyaklah yg datang ke padepokan tersebut, sebagai informasi padepokan tersebut didirikan oleh 3 orang , yaitu , TAAT PRIBADI , ABDUL GANI dan ISMAIL HIDAYAN.<br />
saya tidak akan membahas, kejadian ayng terjadi yaitu peristiwa pembunuhan yang menimpa pendiri 2 pendiri padepoka tersebut yaitu Abdul gani dan Ismail hayan, tapi kami mencoba memberika pandangan ISlam tentang padepokan tersebut dan apa kegiatanya , sebagaai gambara silahkan simak cerita<br />
<br />
<br />
Pernah terjadi perbedaan pendapat antara kedua Imam Besar Madzhab,
Imam Malik dan Imam Syafi'i tentang rezeki. Imam malik berpendapat bahwa
adanya rezeki itu tidak membutuhkan sebab, bahkan hanya dengan tawakkal
yang benar kepada Allah manusia diberi rezeki. Beliau memandang dan
bersandar pada Hadits : <br />
لو توكلتم على الله حق توكله لرزقكم كما يرزق الطير تغدو خماصا وتروح بطانا<br />
"Jika kalian bertawakkal pada Allah dengan tawakkal yang benar, pasti
Dia akan memberimu rezeki seperti Dia memberi rezeki burung yang terbang
mencari pangan dalam keadaan perut kosong dan kembali dengan kenyang"<br />
Sedangkan Imam Syafi'i, memandang dari sisi lain, bahwa "jika burung
itu tidak pergi dan kembali, ya tidak akan mendapat rezeki", yakni
memang harus ada usaha.<br />
Mereka tetap berpendapat masing-masing,
Imam Malik memandang sisi awal hadits, dan murid beliau, Imam Syafi'i
memandang dari sisi akhirnya.<br />
Pada suatu hari, sang murid (Imam
Syafi'i) ingin mencari kebenaran akan pendapat gurunya, Imam Malik.
Akhirnya beliau bingung dan berpikir di luar, tiba-tiba Imam Syafi'i
bertemu dengan seorang yang tua renta berjalan membawa bungkusan berisi
kurma yang banyak dan berat, sehingga Imam Syafi'i berkehendak untuk
menolongnya.<br />
"Biar saya saja yang bawa, Pak. Saya antarkan ke rumah Anda" kata beliau.<br />
Setelah sampai di rumahnya, pak tua tersebut memberi Imam Syafi'i
sebagian dari kurma itu sebagai rasa terima kasih telah membantu.<br />
Seketika, hati Imam Syafi'i bergejolak dan berkata "Nah, sekarang benar
kan pendapatku, kalau aku tidak menolongnya membawakan bungkusan itu
aku tidak akan mendapat kurma ini!".<br />
Lalu beliau cepat-cepat
menuju sang guru dan beliau juga membawa kurmanya sebagai bukti
sekaligus 'hadiah' untuk sowan kepada Imam Malik. Setelah menceritakan
apa yang terjadi, Imam Malik tersenyum dan mengambil satu buah kurma
yang dibawanya lalu diletakkan di mulut beliau, sambil berkata :<br />
"Nah, kau membawakanku Rezekiku kesini tanpa susah payah aku berusaha <span class="_47e3" title="smile emotikon"><span class="_7oe">:)</span></span>"<br />
-----<br />
Intinya, kedua Imam Besar ini beristinbath dari satu hadits dua hukum
yang berbeda, dan yang jelas ini merupakan Rahmat dari Allah. Sebab jika
harus tawakkal, orang biasa sulit bisa, dan jika harus berusaha, banyak
kok yang terjadi tanpa usaha.<br />
-----<br />
~Sebaliknya, Kisah Ibrahim bin Adham Ra.~<br />
Diceritakan bahwa : suatu hari Ibrahim bin Adham dalam suatu perjalanan
untuk perdagangan, dan beliau adalah pembisnis yang sukses.<br />
Di
tengah jalan, beliau menemukan seekor burung yang patah sayapnya, tidak
bisa terbang dan terpuruk di tempatnya. Seketika beliau menyuruh
berhenti rombongannya.<br />
"Demi Allah, aku mau melihat akankah ada burung yang mendatanginya membawa makanan atau akankah dia mati". Ucap beliau.<br />
Setelah menunggu lama, tiba-tiba datang seekor burung lalu dia
menempelkan paruhnya ke paruh burung yang sakit itu, iya, dia memberinya
makanan.<br />
Sontak saja, Ibrahim bin Adham langsung berikrar bahwa
ia akan meninggalkan bisnisnya dan duduk tenang di rumah dengan terus
beribadah kepada Allah, sebab ia telah menyaksikan Sifat DermawanNya dan
Pemberian RezekiNya yang tanpa diduga-duga.<br />
Kemudian kabar
tersebut sampai dan didengarlah oleh Imam as-Syibli (seorang sufi yang
zuhud juga pada masanya). Lalu beliau mendatanginya dan berkata :<br />
"Loh, kenapa kamu kok meninggalkan daganganmu dan duduk di rumahmu seperti ini?"<br />
Ibrahim bin Adham pun menceritakan kisah yang dialaminya tentang
perihal burung saat itu. Lalu as-Syibli menjawab dengan ucapannya yang
mengena dan terkenang :<br />
"Hei Ibrahim! Kenapa kau malah memilih menjadi burung yang lemah itu bukan memilih menjadi burung yang membawakannya makan???"<br />
----<br />
Mungkin yang dimaksud oleh Imam as-Syibli adalah Hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairoh :<br />
المؤمن القوي خير وأحب إلى الله من المؤمن الضعيف... الحديث <br />
"Seorang mukmin yang kuat (mampu) lebih baik dan lebih Allah suka daripada seorang mukmin yang lemah..." Al Hadits.<br />
---<br />
Sebagai penengah, Syeikh Mutawalli as-Sya'rowi pernah berkata : " al-Jawarihu ta'mal, wal Qulub tatawakkal " <br />
Yakni, Tubuh harus tetap berusaha tanpa menyerah, tapi hati, selalu tawakkal pasrah!<br />
<br />
Membaca kisah tersebut sudah barang tentu, dan insyaa Allah pembaca sudah bisa menyimak dan menghukumi secara tegas bagaimana padepokan tersebut,<br />
Dalam sebuah laporan yang di terbitkan oleh kepolisian setempat, menyatakan bahwa pengasuh padepokan tersebut yaitu, TAAt PRIBADI bisa mengggandakn uang emas, dan perhiasan lainya, Masya Allah, ..... Lalu penjelasan logis seperi apa yang bisa dijelaskan dalm kasus ini, sebagai umat muslim, kita percaya bahwea Allah saw, tidak hasnya menciptakan manusia saja di muka bumi ini masih banyak lainya, sebagaimana dikutip dalam surat “Dan tidaklah Aku menciptakan <b>jin dan manusia</b> melainkan supaya
mereka menyembah-Ku. Aku tidak menghendaki rizki sedikitpun dari mereka
dan Aku tidak menghendaki supaya mereka memberi Aku makan. Sesungguhnya
Allah Dialah Maha Pemberi rizki Yang Mempunyai Kekuatan lagi Sangat
Kokoh.” (QS.Adz Dzariat : 56-58)<br />
<br />
Ayat tersebut digunakan dalil sebagai penjelas tugas penciptaan manusia sekaligus penegasan tentang Allah menciptakan jin selain manusia yang mempunyai tugas dan fungsi yang saama,<br />
<br />
Lalu apa hubungan Padepokan DIMAS KANJENG dengan aya tersebut, tidak lain adalh penulis ingin memberikan pencerahan kenapa d TAAt pribadi bisa melakukan ( menggandakan uang ) .<br />
<b>1 . logika pertama adalh , trik mata ( Sulap ) </b><br />
<b> </b>kenapa logika ini bisa menjadi daftar kemungkina yang pertama, karena dalam sebuah acara di stasiun tv , seorang pesulap bernama <b>Demian</b> memperlihatkan trtik penggandaaan bar<br />
ang dalam hal ini uang, dan ternyata bukan penggandaaan uang yang terjadai namun hanya berupa pengulangan jumlah uang yang dikembalikan ketempat asal dengan gerakan yag cukup cepat<br />
<b>2. Logika bekerjasama dengan jin ( Pesugihan)</b><br />
Bagi kita umat muslim percaya bahwa segala sesuatu itu datangnya dari Allah, dan Allah pulalah yang memberiakan segala sesuatu, karena TIDAK ADA ADA UPAYA MELAINKAN KARENA ALLAH SWT . logika ini mengemuka karena TAAT PRIBADI memperlihatkan daLAM SEBUAH VIDEO dia bisa mengeluarkan uang dari dalam jubah dan dompet yang mengeluarakan perhiasan tanpa habis habis, lalu benarkah ia bekerja sam dengan jin? bisa ya dan juga tidak , wallahu a'lam .karena sesuai ayat di atas tersebut jelas Allah menciptakan jin, mahluk gaib atau makhluk halus lainya. lalu bagaimana hkumnya ? sudah barang tentu haram dan musryilk hukumnya meminta selain kepda Allah. ...<br />
<b>3. logika uang kertas palsu</b><br />
<b> </b>Logika ketiga adalh logika uang palsu, hal ini diperkuat oleh pernyataan kepolisiasn setempat yang menyatakan , bahwa sebagian uang tersebut adalah uang palsu, jadi jangan terkejut dahulu melihat tumpukan uang di sebuah bunker tersebut karena sebagian adalah uang palsu,<br />
<br />
intisari dari tulisan di atas adalh , kita jangan percaya kepada terhadap sesuatu yang instan yang diluar nalar manusia, dan keluar dari ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Allah swt,<br />
<br />
semoga Allah selalu senantiasa memberkati kita semua Amiiin...........<br />
<b> </b><br /><br />
<br />INDAHNYA ISLAMhttp://www.blogger.com/profile/07444184282829688464noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6906813595482167095.post-32231278852955360472016-10-01T03:27:00.002-07:002016-10-01T04:33:02.230-07:00MEMILIH PEMIMPIN MUSLIM ATAU NON MUSLIM<br />
<br />
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,<br />
Beberapa bulan ke belakang, saya mendapati pertanyaan mengenai bagaimana hukumnya memilih ORANG NON MUSLIM, untuk memimpin daerah yang komunitas penduduknya beragama muslim?<br />
<br />
Namun sebelum saya, memberikan sebuah keterangan , ada beberapa faktor , yang coba saya kedepankan<br />
kenapa ada pertanyaan semacam ini, yaitu pertanyaan MEMILIH PEMIMPIN NON MUSLIM,<br />
ada baiknya anda menyimak pernyataan tersebut <br />
<br />
Al-Mawardi dalam <i>Al-Ahkamus Sulthoniyah</i> menguraikan lebih rinci. Menurutnya, kekuasaan dibagi setidaknya menjadi dua, <i>tafwidh</i> dan <i>tanfidz</i>.
Kuasa tafwidh memiliki cakupan kerja penanganan hukum dan analisa
pelbagai kezaliman, menggerakkan tentara dan mengatur strategi perang,
mengatur anggaran, regulasi, dan legislasi. Untuk pejabat <i>tafwidh</i>, Al-Mawardi mensyaratkan Islam, pemahaman akan hukum agama, merdeka.<br />
<br />
Sementara kuasa <i>tanfidz</i> (eksekutif) mencakup pelaksanaan dari peraturan yang telah dibuat dan dikonsep oleh pejabat <i>tafwidh</i>. Tidak ada syarat Islam, alim dalam urusan agama, dan merdeka.<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
Manakah yang mesti dipilih jika ada dua pilihan. Ada calon pemimpin
yang muslim namun suka bermaksiat, ataukah non muslim yang dikatakan
bersih dan adil?<br />
Yang jelas, tidak pantas non muslim menguasai rakyat yang mayoritas muslim. Kenapa demikian?<br />
Karena memang Allah melarangnya. Islam itu tinggi, artinya di atas,
bukan di bawah, bukan berada dalam kekuasaan non muslim. Sangat tidak
pantas Islam yang mulia ini malah dikuasai oleh non muslim.<br />
Allah <i>Ta’ala</i> berfirman,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
وَلَنْ يَجْعَلَ اللَّهُ لِلْكَافِرِينَ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ سَبِيلًا</div>
“<i>Dan Allah sekali-kali tidak akan memberi jalan kepada orang-orang kafir untuk memusnahkan orang-orang yang beriman.</i>” (QS. An Nisa’: 141)<br />
Memang pernah Nabi <i>shallallahu ‘alaihi wa sallam</i> mempekerjakan non muslim sebagaimana disebutkan dalam hadits berikut,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
وَاسْتَأْجَرَ
رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَبُو بَكْرٍ رَجُلًا
مِنْ بَنِي الدِّيلِ هَادِيًا خِرِّيتًا، وَهُوَ عَلَى دِينِ كُفَّارِ
قُرَيْشٍ</div>
“<i>Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam dan Abu Bakar mengupah
seorang laki-laki dari Bani Ad Diil sebagai petunjuk jalan, dan dia
adalah seorang beragama kafir Quraisy.</i>” (HR. Bukhari no. 2264). Namun ingat itu dipekerjakan, bukan berada di atas, bukan sebagai pemimpin.<br />
<br />
<br />
Kita dapat ambil pelajaran dari perkataan ‘Abdullah bin Mas’ud berikut ini.<br />
Ibnu Mas’ud berkata,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
لأَنْ أَحْلِفَ بِاللَّهِ كَاذِبًا أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أنْ أَحْلِفَ بِغَيْرِهِ وَأنَا صَادِقٌ</div>
“Aku bersumpah dengan nama Allah dalam keadaan berdusta lebih aku
sukai daripada aku jujur lalu bersumpah dengan nama selain Allah.” (HR.
Ath Thobroni dalam Al Kabir. Guru kami, Syaikh Sholeh Al ‘Ushoimi
berkata bahwa sanad hadits ini shahih).<br />
Kata Syaikh Sholeh Al Fauzan, di antara faedah dari hadits di atas
adalah bolehnya mengambil mudarat yang lebih ringan ketika berhadapan
dengan dua kemudaratan. (<i>Al Mulakhos fii Syarh Kitabit Tauhid</i>, hal. 328).<br />
Kaedah dari pernyataan di atas disebutkan oleh Ibnu Hajar Al Asqolani <i>rahimahullah</i>,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
اِرْتِكَابُ أَخَفِّ المفْسَدَتَيْنِ بِتَرْكِ أَثْقَلِهِمَا</div>
“Mengambil mafsadat yang lebih ringan dari dua mafsadat yang ada dan meninggalkan yang lebih berat.” (<i>Fathul Bari</i>, 9: 462)<br />
Dalam kitab yang sama, Ibnu Hajar juga menyatakan kaedah,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
جَوَازُ اِرْتِكَابِ أَخَفِّ الضَّرَرَيْنِ</div>
“Bolehnya menerjang bahaya yang lebih ringan.” (<i>Fathul Bari</i>, 10: 431)<br />
Kalau kita bandingkan saat mesti memilih antara pemimpin muslim yang
gemar maksiat dengan pemimpin non muslim yang jujur dan adil, maka tetap
saja pemimpin muslim lebih utama untuk dijadikan pilihan. Mudaratnya
tentu lebih ringan. Apa alasannya?<br />
Alasan pertama, kita tidak boleh mengambil pemimpin dari orang kafir.
Alasan kedua, kita akan lebih mudah dalam menjalani agama karena
pemimpin semacam itu lebih mengerti akan kebutuhan kaum muslimin. Alasan
ketiga, non muslim tidak mudah menindas kaum muslimin atau menyebar
ajaran mereka.<br />
<blockquote>
Kezaliman yang dilakukan oleh pemimpin muslim misalnya
dengan korupsi, itu adalah kesalahannya. Ia akan dimintai
pertanggungjawaban di sisi Allah atas tindak jeleknya. Namun agama kita
pasti akan lebih selamat dan orang muslim pun akan peduli pada sesama
saudaranya. Beda halnya dengan non muslim. Muslim yang bermaksiat masih
lebih mending, berbeda dengan non muslim yang diancam akan kekal di
neraka.</blockquote>
Jadi bagi yang masih mengatakan pemimpin non muslim itu lebih baik,
berpikirlah dengan nalar yang baik dan banyak mengkaji ayat-ayat Al
Qur’an. Lihatlah bagaimana Allah menyebut non muslim dalam ayat berikut
ini,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
إِنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ وَالْمُشْرِكِينَ فِي نَارِ
جَهَنَّمَ خَالِدِينَ فِيهَا أُولَئِكَ هُمْ شَرُّ الْبَرِيَّةِ</div>
“<i>Sesungguhnya orang-orang yang kafir yakni ahli Kitab dan
orang-orang yang musyrik (akan masuk) ke neraka Jahannam; mereka kekal
di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.</i>” (QS. Al Bayyinah: 6). Ini firman Allah loh yang tidak mungkin keliru. Beda kalau tidak percaya akan wahyu.<br />
Loyalitas seorang muslim haruslah kepada sesama muslim bukan kepada yang berlawanan agama dengannya. Allah Ta’ala berfirman,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ لاَ تَتَّخِذُواْ الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى
أَوْلِيَاء بَعْضُهُمْ أَوْلِيَاء بَعْضٍ وَمَن يَتَوَلَّهُم مِّنكُمْ
فَإِنَّهُ مِنْهُمْ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الظَّالِمِينَ</div>
“<i>Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil
orang-orang Yahudi dan Nasrani menjadi pemimpin-pemimpin(mu); sebahagian
mereka adalah pemimpin bagi sebahagian yang lain. Barangsiapa di antara
kamu mengambil mereka menjadi pemimpin, maka sesungguhnya orang itu
termasuk golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk
kepada orang-orang yang zalim.</i>” (QS. Al Maidah: 51)<br />
Dalam ayat lain disebutkan,<br />
<div dir="RTL" style="font-family: Traditional Arabic; font-size: 23px; text-align: center;">
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّخِذُوا عَدُوِّي وَعَدُوَّكُمْ أَوْلِيَاء</div>
“<i>Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengambil musuh-Ku dan musuhmu menjadi teman-teman setia.</i>” (QS. Al Mumtahanah: 1)<br />
<br />
Lalu apa faktor penyebabnya orang Muslim mempunyai Pemikiran Memilih pemimpin non muslim itu lebih bai, diantaranya adalah :<br />
1. PEMAHAMAN AGAMA YANG BELUM MAKSIMAL<br />
Dengan segala hormat, dan tidak ada maksud untuk menganggap remeh seseorang atau suatu kaum,<br />
tapi, tidak bisa dipungkiri pemahaman yang lemah tentang islam, membuat saeseorang beranimenganggap dan mengangkat pemimpin non muslim untuk dirinya dalam segala hal,<br />
2. SAKIT HATI TERHADAP PEMIMPIN MUSLIM TERDAHULU <br />
Faktor yang lain adlah , sebagian masyarakat merasa sakit hati, karena pemimpin muslim yang mereka pilih terdahulu tidak bisa memberikan kontribusi yang signifikan, entah itu karena komptensi , ataupun karena karena terserat kasus , entah itu korupsi, asusila dan lain halnya, sehingga ada anggapan yang berdar dalm masyarakat, sepanjang apapun jenggotnya, sehitam apapun dahinya , kalau sudah berhadapan dengan harta , taahta wanita, sama saja, Naau'dzubillah.<br />
3 MEDIA<br />
Di era globalisai ini, kita tidak bisa mengingkarinya dan menafikanya , seagala informasi dan pengetahuan dapat di akses dengan mudahnya, ditambah lagi peran media yang begitu ( TV, internet ,koran ) yang menjadi acuan sebagian besar masyarakat Indonesia, anekdotnya Andaikata anda masuk tv ( berita) maka yakinlah anda, anda kan terkenal, kemudian andai kata pemberitaaan yang baik mengenai anda maka anda akan dengan mudah menjadi selebritis , superstar bahkan pemimpin,<br />
padahal jika masyarakat indonesia jeli, masih banyak pemimpin Indonesia yang berkualitas baik dari segi kompetensi ( kemampuan ) maupun sikap dan perilakunya sebagai contoh majalh tempo edisi 10 desember 2012<br />
Penghargaan tujuh tokoh kepala daerah itu diberikan kepada Wali Kota
Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Keerom Yusuf Wally, Bupati Enrekang La
Tinro La Tunrung, <a href="http://m.tempo.co/read/news/2012/12/11/058447458/Amran-Nur-Pengusaha-Jakarta-Jadi-Bupati-Sawahlunto" target="_blank">Wali Kota Sawahlunto Amran Nur</a>, Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Bupati Wonosobo Abdul Kholiq Arif, dan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. di tambah er sekarang ada walikota bandung Ridwan kamil dan yoyok Riyo SudibyoBupati batang, namun karena media khususnya televisi tidak begitu menggembor gemborkan, maka hanya tersisa pemimpim yang menjadi media darling , entah kapan merekaa akan unjuk gigi.... jadia silahkan sikapi dengan bijak dan kepala dingin....<br />
<br />
<br />
<br />
<br />
<blockquote>
Marilah kaum muslimin melihat realita yang terjadi.
Cobalah renungkan sejenak, bagaimana nasibnya nanti jika akhirnya
pemimpin non muslim yang akan maju sebagai pewaris kekuasaan.</blockquote>
Hanya Allah yang memberi taufik.<br />
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br />
<br />
<a href="https://rumaysho.com/7911-memilih-pemimpin-muslim-ataukah-non-muslim-yang-bersih-dan-adil.html"></a></div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
</div>
<div style="background-color: transparent; border: medium none; color: black; overflow: hidden; text-align: left; text-decoration: none;">
<br /></div>
INDAHNYA ISLAMhttp://www.blogger.com/profile/07444184282829688464noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-6906813595482167095.post-80739168772718626032011-02-08T01:28:00.000-08:002011-02-08T01:28:47.592-08:00MENGAPA SUBUH ADA QUNUT Ada sebagian pendapat yg menilai bahwa membaca doa qunut pada shalat subuh bid'ah , karena menurut nabi saw, tidak pernah menjalankanya ? untuk mengetahui kebenaranya perlu dijelaskan lebih jauh ... berikut sedikit penjelasan untuk membuka wawasan kita.<br />
<br />
PENGRTIAN QUNUT<br />
kata qunut berasal dari kata bahasa ARAB " قنت - ىقنث - قنوت " yg artinya ta'at atau tunduk.<br />
Adapun Qunut menurut syara adalah : berdiri lama shalat dengan membaca Doa Qunut { Mu'jam al-Wasith II/671 }<br />
Lafadh qunut diartikan khusyu dalam shalat , tersebut dalam Firman اللة "Peliharah segala shalatmu dan periharalah shalat wustha. berdirilah karena Allah dalam shalatmu dengan khusyu "{ al -Baqarah : 238 }<br />
<br />
Anas bin Malik ra berkata :<br />
انة صلة علىة وسلم زفع ىدىة فى القنو ت رواه البىهقى { سنن البىهق ٢١١}<br />
<br />
"Adalah Nabi saw mengangkat kedua tanganya disaat membaca Do" a qunut" HR. Baihaqi { Sunan Baihaqi II/211 }<br />
<br />
MACAM-MACAM QUNUT <br />
dalam syariat Islam terdapat 3 macam qunut , semuanya dilakukan oleh Nabi saw , dan dianjurkan melakukannya pada waktu dan posisinya masing masing ketiga macam qunut itu adalah :<br />
<br />
QUNUT SUBUH<br />
Qunut Subuh adlah membaca Do'a Qunut pada shalat subuh pada raka'at terakhir setelah bangun dari ruku' sebelum sujud. jumhur ulama berpendapat bahwa membaca Do'a Qunut pada shalat subuh Sunah. sedangkan <b>imam syafi'i</b> berpendapat Sunnah muakkadah dan bila kelupaan harus diganti dengan sujud sahwi.<br />
Karena Do'a qunut subuh selalu dikerjakan oleh Nabi saw, pada setiap shalat subuh tidak pernah meninggalkan sampai akhir hayatnya .<br />
Aadapun dalil-dalil yang dianjurkan qunut <br />
<b>1.</b> Nabi saw, dan para sahabatnya tidak pernah meninggalkan membaca Do'a Qunut pada setiap salat subuh hingga akhir hayatnya. Anas bin Malik ra berkata : <br />
<br />
ان النبي صله عليه وسلم قنت شهرا يدعو عليهم ثم ترك فاما في الصبح فلم يزل يقنت حتى قارق الدنيا " زوهال بيهقي والدرقتني { المجمو ع ج٣ص٥٠٤}<br />
<br />
" Sesungguhnya Nabi saw, Qunut nazilah sebulan penuh, kemudian beliau tinggalkan Qunut Nazilah tsbt, Adapun Qunut subuh beliau tidak meninggalkan sampai akhir hayatnya " HR. Baihaqi dan Daruquthny { al-Majmu' IV/504 } <br />
<br />
<b>2</b>.Nabi saw, dan para sahabatnya setiap shalat subuh membaca Do'a qunut " Allahummahdinii fiiman hadait " dalam hadits dari Abu hurrairah ra, diceritakan<br />
<br />
كا ن زسول الله صلله عليه وسلم اذا رفع رأسه من الركوع فى صلآة الصبح فىالركعة الثنا نية رفع يديه فيدعو بهذا الدعا ء " اللهم هد نى فيمن هديت إلى آخر " زواه الحا كم وصححه<br />
" Adalah Nabi saw, bila bangub dari ruku' dalam shalat subuh pada rakaat yg kedua beliau mengangkat kedua tangannya maka beliau membaca do,a qunut " Allaahummahdinii fiiman hadait wa-'aafinii fiiman afait." { HR. Hakim }<br />
<b>3</b>. Nabi saw, mengajarkan kpd Ibnu Abbas Do'a Qunut yg dibaca dalam setiap shalat subuh. dalam hadits dari Ibnu Abbas ra, diceritakan , ia berkata :<br />
<br />
أن النبي صلله عليه وسلم كان يعلمهم هدا الدعاء ليدعوا به في القنوت من صلآة الصبح "رواه البيهقي ( سنن ليهقى ج٢ص٢١٠)<br />
" sesungguhnya Nabi saw , mengajarkan do'a Qunut pada shalat subuh " HR. Baihaqi { sunan Baihaqi II/211}<br />
<b>4.</b> Nabi saw, disaat membaca Do'a qunut pada shalat subuh beliau mengangkat kedua tanganya , sambil berdoa . dalam Hadits dari Anas bin malik ra, ia berkata :<br />
<br />
أنه صل وسلم رفع يديه فى القنو ت "{ رواه البيهقى سنن البيهقى ج٢ص ٢١١}<br />
<br />
" Nabi saw, mengangkat kedua tangannya disaat membaca Do'a Qunut subuh " HR Baihaqi { Sunan Baihaqi II/211 }<br />
<b>5. </b>Nabi saw, dan para sahabatnya membaca doa Do'a Qunut dala shalat subuh dan juga shalat witir dengan Do'a Allaahummahdinii fiiman hadaita..." dalam Hadits Ibnu Abbas ra, ia diterangkan ia berkata :<br />
<br />
أن النبي ص, يقنت فى صلاة الصبح وفى الو تر بهؤلاء كلما ت " اللهم هدني فيمن هد يت إلى آخره" رواه البيهق ( سنن البيهق ج٢ص٢١٠ )<br />
" Nabi saw , membaca doa Qunut dalam shalat subuh dan pada shalat witir dan doa yg dibaca adalh : " Allaahummahdinii fiiman hadait...." HR Baihaqi { Sunan Baihaqi II/210 }INDAHNYA ISLAMhttp://www.blogger.com/profile/07444184282829688464noreply@blogger.com12tag:blogger.com,1999:blog-6906813595482167095.post-14108812846974248882010-12-13T15:39:00.000-08:002010-12-13T15:39:04.429-08:00ASAL MUASAL MAULID NABI SAWAsal kata MAULID<br />
<a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">bahasa Arab</a>: مولد، مولد النبي, <i>mawlidun-nabī</i>) yg artinya peringatan hari lahirnya Nabi "MUHAMMAD SAW ".perayaannya jatuh pada setiap tanggal <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/12" title="12">12</a> <a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Rabiul_Awal" title="Rabiul Awal">Rabiul Awal</a> dalam penanggalan <i><a class="mw-redirect" href="http://id.wikipedia.org/wiki/Hijriyah" title="Hijriyah">Hijriyah</a></i>. Kata <i>maulid</i> atau <i>milad</i> dalam <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Bahasa_Arab" title="Bahasa Arab">bahasa Arab</a> berarti <a href="http://id.wikipedia.org/wiki/Ulang_tahun" title="Ulang tahun">hari lahir</a>. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah Nabi Muhammad wafat. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Nabi Muhammad.<br />
<b><br />
</b><br />
<b>KENAPA KITA HARUS MEMPERINGATI MAULID NABI SAW</b>.<br />
Ada sebuah cerita yg diriwayatka oleh seorang perawi ( yg meriwayatkan ) hadits ( semua ucapan yg diucapkan ole baginda "RASULULLAH SAW" , ketika itu Sayyidina ABBAS yg merupakan Paman dari RASSULULLAH SAW bermimpi , dan didalam mimpinya beliau memimipikan Abu Jahal ( paman Nabi yg memusuhi nabi ) dia dimasukan ke dalam neraka abadi kekal selamanya, tapi dia mendapat pengampunan setiap hari senin, yaitu hari dimana tepat <b style="color: orange;">RASULULLAH</b> dilahirkan, maka ditanya abu jahal oleh sayyidina Abbas , apa hal yg mnimpa engkau ini, lalu abu jahal menjawab aku dimasukan Allah kedalam neraka ini abadi karena aku tidak mengimani kepada agama yg dibawa oleh keponakanku yaitu muhammad, tapi aku diberi keringanan oleh Allah setiap hari senin aku diberi air dari jari tengah ku dan siksa terhadapku dihentikan selama setiap hari senin, lalu sayyidina Abbas bertamya kembali memengnya apa yg telah engkau lakukan lakukan shingga mendapat keringanan tersebut. lalu abu jahal menjawab ketika aku masih hidup di dunia aku merasa sangat senang dengan kelahiran keponakanku itu ( Nabi Muhammad saw ) sehingga saking senangnya aku memerdekakan hamba sahaya ( budak belian ), padahal abu jahal ini tidak beriman sama sekali dengan apa yang dibawa ole h <b>Rasulullah Saw ,</b> karena dia ( abu jahal ) merasa agama nenek moyangnyalah yg paling benar , Nah............. timbul suatu pertanyaan , jika yang tidak beriman saja hanya merasa senang saja ,bahkan dia ( Abu jahal ) paling sengit memusuhi Rasulullah dapat keringanan dan keberkahan di dala kuburnya , lalu mengapa kita selaku umat yang meyakini dan beriman kepada Allah dan rasulnya tidak melakukan hal yg sam atau bahkan lebih dari yang dilakukan oleh abu jahal tadi, maka dari itu ulama sallaf sepakat untuk mengadakan maulid Nabi besar <b style="color: orange;">MUHAMMAD SAW</b> , mimpi memang tidak bisa dijadikan sandaran yg kuat untuk dijadikan acuan yg baku , namun perlu diketahui bahwa orang yg bermimpi kemudian meriwayatkan adalah orang-orang soleh dan WARRA ( menjaga dari yg subhat dan yg haram). Wallahu A'lam ( hanya Allah yg tahu )INDAHNYA ISLAMhttp://www.blogger.com/profile/07444184282829688464noreply@blogger.com0